Saturday, August 18, 2012

Perjalanan Kejiwaan



‎. . Menjawab MazBoesch bolehlah sy ceritakan sesuatu,bertepatan pada jaman Krismon th 95 an ? sy sdh mulai dibersihkan secara pelan2 dari rumah ,2 mobil beberapa motor. terachir yg mendisain Gedung Kegiatan Mahasiswa Univ Pancasila Lenteng Agung, jga sbgai pengawas dari Yayasan Pancasila terhadap kontraktornya PT PP yg BUMN yg penyelesaiannya jg diresmikan seorang Menteri. Entah karena kebodohan krn kurang gaul utk pemasaran atau nasib sial,bertahun2 kemudian sy tdk mendapatkan Job ya ahirnya mulai satu persatu saya Mreteli smpai habis buat hidup. bgtulh sampai sy menyewa rumah petak dan ahirnya menemukan Subud 2003. setelah itu sy mengalami masa2 Pembersihan dan ditempatkan oleh almhum bpak Handoyo di YUM Subud Pamulang. dalam masa krisis ini dimana tak pnya job sama sekali dpt lah sy pengaturan tau2 datang seorang tetangga yg kesleo urat kakinya dan dtang dng merangkak minta tolong ya sy tolak ,tetapi heran dia sangat yakin sy bisa menyembuhk
an,krn maksa ya sy bilang Jadilah kehendakmu ,dan kupanjatkan doa dan ijin pada Tuhan,kupijitlah dia sebisa2nya dng itikad baik. eh esok paginya dia sdh nyanyi2 depan rumah yg menyatakan kegembiraannya,
. demikian menyusul seorang anak laki2 yg patah tangan tangan nya krn main bola ,atas referensi yg sebelumnya dia datang dan minta ditolong ,wah ya sy bilang sama sekali gak bisa dng patah tulang.krn dia maksa ya kucoba mengurut dan memastikan perletakan ,persambungan tulang tsb,hebatnya dia tidak nangis sm skli. Kuambil 2bh penggaris meja gambar untuk kujadikan spalg dan kubebat dng lakban sebisanya. . . sambil berdoa ya sebisanya. ya alhamdulilah dia sembuh dan bs main bola lagi. demikian ahirnya sy blajar sendiri titik2 akupressur ya sebisanya krena yakin Tuhan akan mebantu karena sy selalu ber Niat baik dan mudah kasian dn ichlas. Therapi ini ahirnya menjadi a l sumber kehidupan kami sekeluarga. ku jalani ini lebih dr 3 th an selama di YUM Subud Pamulang yg menjadi area Candradimuka kami. Sy dng ichlas sering dipermalukan bahwa kok bisa ya seorang arsitek kok jadi tukang pijet, kere emen,tp tak kuperdulikan krn yakin ini sdh pehendak dan bimbingan Tuhan untuk Merendahkan Kesombongan2 dan Predikat ku dng Ichlas . kmdian sy sering menerima panggilan2 untuk therapi sprti itu. kehidupan kami yg sngt prihatin ini juga membawa korban anak perempuan sy ,yg nti sy sambung ceritakan pengalaman itu yg sarat sentuhan Tuhan dalam perjalanan kejiwaan. . .
 ·  ·  · 6 Agustus pukul 11:07

No comments:

Post a Comment