Wednesday, March 30, 2016

Spare Part Kymco


GRAHA RAYA BINTARO
CILEDUG TANGERANG
021 71512799
PIN BB 22486981

Thursday, March 24, 2016

KYMCO METICA 2001

co Metica GLX

Spesifikasi
Mesin
Tipe mesin
Diameter langkah
Kapasitas mesin
Perbandingan kompresi
Daya maksimum
Torsi maksimum
Transmisi
Starter
Battery
Busi
Sistem pengapian

4 langkah, SOHC, pendingin udara
52.4 x 57.8 mm
124.6 cc
9.2:1
8.6 ps @ 7,500 rpm
0.90 kg-m @6,300 rpm
Otomatis (CVT)
Kick & electric starter
12V 7 Ah
Champion PZ7HC
CDI
Dimensi
Panjang x lebar x tinggi
Jarak sumbu roda
Jarak terendah ke tanah
Berat kosong
Tipe rangka
Suspensi depan
Suspensi belakang
Ukuran ban depan
Ukuran ban belakang
Rem depan
Rem balakang
Kapasitas tangki
Kapasitas oli mesin

1,745 x 695 x 1,105
1,220 mm
116 mm
109.5 kg
Underbone
Teleskopik
Lengan ayun, monoshock
100/90-10
100/90-10
Cakram double piston
Tromol
6.5 liter
0.90 liter (penggantian periodik)

Sumber:

Friday, March 18, 2016

KRISIS II

oh oh boleh saya lengkapi ya . . yang dinamakan Krisis di rana Spiritual itu pada dasarnya adalah KETIDAK SEIMBANGAN yang paling gampang . . misalnya masuk spiritual keilmuan . .begitu inginnya segera bisa sakti maka maka dia ngudi sinau ( eh bukan ngudi Slametto lho ya ) sehabis2 nya . . makin lama merasa makin sakti tapi kesian wadag raganya nggak secepat itu mendukungnya maka jadilah nafsu besar tenaga kurang karena tidak bersamaan saktinya jadi tidak seimbang ya jadi Krisislah dia , Lha palagi diKejiwaan yang bukan untuk mengejar kebisaan tapi untuk Berbakti kpd Tuhan dengan Bersedia Hidup sesuai Kehendak Tuhan , tapi begitu merasa ada mendapat Getaran Illahi merasa Hebat dan bangga terdayai . . lalu bisa saja menjadi lebih ingin cepat menjadi . . padahal badan wadagnya belum tentu bersih secepat itu . . maka jadilah itu Krisis akibat tidak seimbang . . padahal di Kejiwaan ini tidak perlu mengUsahakan tapi akan jadi dengan sendirinya karrena Tuhan lah yang beklerja , kita hanya Menerima itupun tergantung dari sudah sebersih apa kita ini . . . kedua . .( Nyambung )

KRISIS . .

oh oh boleh saya lengkapi ya . . yang dinamakan Krisis di rana Spiritual itu pada dasarnya adalah KETIDAK SEIMBANGAN yang paling gampang . . misalnya masuk spiritual keilmuan . .begitu inginnya segera bisa sakti maka maka dia ngudi sinau ( eh bukan ngudi Slametto lho ya ) sehabis2 nya . . makin lama merasa makin sakti tapi kesian wadag raganya nggak secepat itu mendukungnya maka jadilah nafsu besar tenaga kurang karena tidak bersamaan saktinya jadi tidak seimbang ya jadi Krisislah dia , Lha palagi diKejiwaan yang bukan untuk mengejar kebisaan tapi untuk Berbakti kpd Tuhan dengan Bersedia Hidup sesuai Kehendak Tuhan , tapi begitu merasa ada mendapat Getaran Illahi merasa Hebat dan bangga terdayai . . lalu bisa saja menjadi lebih ingin cepat menjadi . . padahal badan wadagnya belum tentu bersih secepat itu . . maka jadilah itu Krisis akibat tidak seimbang . . padahal di Kejiwaan ini tidak perlu mengUsahakan tapi akan jadi dengan sendirinya karrena Tuhan lah yang beklerja , kita hanya Menerima itupun tergantung dari sudah sebersih apa kita ini . . . kedua . .( Nyambung )

Sunday, March 13, 2016

TYNGKATAN sPIRITUAL . .

TINGKATAN SPIRITUAL MANUSIA
Setiap manusia memiliki dimensi ruhani/spiritual..
Dan dimensi itu memiliki tingkatan2 sesuai dengan qadr masing2..
*YANG PERTAMA
Orang masih melihat manusia2 secara berkelompok2, terkotak2, dan terbagi2 sesuai dengan golongannya dan selera penilaiannya sendiri..
Orang pada tingkatan ini masih melihat dan menilai manusia2 dari sisi hitam-putih, kaya-miskin, mancung- pesek, cakep-jelek.. Si cina, si ambon, si batak, di jawa.. Si partai A, si partai B, si mazhab A, si mazhab B, si amerika, si arab, si indonesia, dsb..
Orang pada golongan ini biasanya mudah menghakimi org lain dan kerap kali bersifat subjektif..
*YANG KEDUA
Semakin tinggi dimensi spiritual/ruhani seseorang, maka ia akan keluar dari kotak2 yg memenjarakannya dan tidak lagi memandang manusia2 dari golongan2..
Ia tidak perduli lagi kurus-gemuk, tinggi-pendek.. Semua sekat2 itu telah ia fana'kan..
Baginya yang ada hanyalah "Baik" atau "Buruk"
Tak perduli partai A atau partai B, sijawa atau sipapua, indonesia-cina atau arab..
Yang terpenting orang itu "Baik" atau "Buruk".
Kalau baik ia terima, kalau buruk ia tolak..
*YANG KETIGA
Semakin tinggi lagi tingkatan spiritual seseorang, ia tidak lagi menilai "Baik" atau "Buruk" orang lain..
Baik dan buruk itu sudah fana'..
Baginya yang ada hanyalan "Dirinya" dan "Allah"..
Terserah orang lain menganggap baik atau buruk, yang terpenting baginya adalah ini urusan antara DIRINYA dengan ALLAH..
*YANG KEEMPAT
Semakin sempurna tingkatan spiritual seseorang, maka ia tidak lagi memandang "Dirinya"
Dirinya telah ia fana'kan..
Hingga yang tertinggal hanyalah "ALLAH" saja..
Baginya "TIDAK ADA SEGALA SESUATU KECUALI ALLAH"

Saturday, March 12, 2016

KEJAWEN

Kepercayaan Jawa . . KeJawen . .
Tjahja Tribinuka
20 jam ·
kepercayaan masyarakat jawa mengenai saudara empat
Kidung Marmati
Ana kidung ing kadang Marmarti,
Among tuwuh ing kawasanira
Nganakaken suciptane.
Kakang kawah puniku,
Kang rumeksa sarira - mami,
Anekakaken sedya ing kawasanipun,
Adhi ari-ari ika,
Amayungi lakuning kawasaneki,
Ngenakaken pangarah

Punang Gatih ing rahina wengi,
Ngrerewangi ulah kang Kawasa
Andadekaken karsane,
Puser Kawasanipun, nguyu-uyu sabawa mami,
Anuruti panedha, kawasanireku,
Jangkep kadang-ingsun papat,
Kalimane pancer wis dadi siji,
Tunggal sawujud ingwang.
artinya :
ada nyanyian mengenai saudara yang merawat dengan hati-hati
memelihara berdasarkan kekuasaan Tuhan
mengadakan ciptaanNya
kakak berupa air ketuban itu
yang menjaga badan kita
mendatangkan kehendak dalam kekuasannNya
adik berupa ari-ari itu
melindungi tindakan kita dalam kekuasaanNya
berdasarkan petunjukNya
sang darah pada siang dan malam
membantu tindakan kita dari Tuhan
mewujudkan kehendakNya
tali pusar, membunyikan musik kepada kita
menuruti permintaan kita
lengkap saudara empat kita
pusat yang kelima sudah menjadi satu
manunggal dalam perwujudan kita
semoga damai selalu,,, rahayu mulyaning jagat...

Kesadaran KeTuhanan

. . . bahwa Energi positif dari kesadaran berasal dari kesadaran itu sendiri , bahwa baik dan buruk selalu datang berdampingan, dan kita semua tidak bisa memilihnya. Ada plus juga ada minus, ada baik dan juga ada yang jelek, ada kanan ada kiri, semua datang berdampingan, dan hal tersebut adalah hukum alam.
Maka dengan kesadaran kita dapat menerima segala sesuatu yang terjadi sebagai suatu Kewajaran. Kesadaran ini akan bisa membebaskan dari suatu kemelekatan ,maka energi negatif tidak akan mempengaruhi terhadap Rasa, sehingga energi kreatif tidak akan pernah menyurut. . .