Saudara-Saudara
pria dan wanita, Subud adalah singkatan kata Susila Budhi Dharma. Subud
bukanlah agama baru, juga bukan sebagian agama yang sudah ada, apalagi
suatu ilmu. Subud hanya merupakan lambang cara hidup manusia sempurna.
Susila berarti hidup dengan menepati apa yang dikehendaki Tuhan,
menepati panggilan-Nya untuk menjadi manusia sejati. Budhi melambangkan
kenyataan bahwa segala makhluk ciptaan Tuhan, termasuk manusia,
dilengkapi dengan Kekuasaan-Nya yang berkarya baik di dalam maupun di
luarnya.
Dharma mengandung arti bahwa segala makhluk, termasuk manusia,
diwajibkan oleh Tuhan menyerah kepada segala titah-Nya, harus menyerah
kepada segala Kehendak Penciptanya.
Susila Budhi Dharma mengandung arti memenuhi Kehendak Tuhan bersendikan
Kekuasaan-Nya, yang berkarya baik di dalam maupun di luar diri kita,
sambil menyerah kepada Kehendak Tuhan Yang Mahakuasa.
Susila Budhi Dharma merupakan lambang tindak-tanduk kita di dalam
latihan kejiwaan Subud, artinya apa saja yang terjadi di dalam latihan
kejiwaan Subud sungguh-sungguh merupakan Kehendak Tuhan dan terjadi
karena memang demikianlah Kehendak Tuhan atas diri kita. Itu amat cocok
dengan sabda-sabda kitab suci Alquran, Injil, dan lain-lainya, bahwa
Tuhan selalu dekat pada manusia, atau bahwa manusia sangat dekat pada
Tuhan, bahwa Tuhan memberikan apa saja yang dibutuhkan manusia, dan
bahwa manusia dapat menerima apa saja yang diberi oleh Tuhan.
No comments:
Post a Comment