Sdr/ i ku,,bagai mana sadurannya tentang INTI dari pupuh2 tsb, demikian Bapak menjelaskan :
1..Karena itu maka rasa dirinya semakin terpisah dari kepribadiannya, sehingga jatuhlah ia ke alam kegelapan dan hatinya hanya pandai menggambarkan hal-hal yang tak dapat dikerjakan...*
2..Kadang-kadang nampaknya ada kemauan juga untuk bekerja mencari nafkah, tetapi ini pun karena hanya tertarik-tarik saja oleh orang lain atau kawan-kawannya. Dan kadang-kadang di paksanya pula dirinya untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang tak benar...*
3..Hal yang demikian itu malahan sudah menjadi kebiasaan bagi orang-orang yang serba kurang pengertian itu. Karena hal itu sesuai benar dengan isi hatinya yang hanya bersifat daya kebendaan yang tak mengenal garis hidup yang sempurna...*
4..Mestinya anakku, sebagai makhluk yang utama seharusnya kamu dapat memper erat rasa dirimu dengan Pengawasmu, sehingga mendapatkan segala sesuatu yang sunguh-sungguh menjadi kebutuhan mu dengan mudahnya.Dan dengan keadaanmu yang demikian itu, maka benar-benar akan berarti, bahwa kamu adalah mkhluk Tuhan yang utama...*
5..Jadi kamu tidak lagi sebagai suatu benda yang hanya terisi hawa nafsu, tetapi adalah tubuh manusia yang berisi kepribadian yang abadi. Karena itu janganlah hendaknya menyampingkan pelatihanmu tentang kejiwaan...*
Demikian Sdr/i ku,.penjelasan dari YM Bapak tentang Isi dan INTI dari makna pupuh2 tembang tsb, semoga ber manfaat bagi yg memerlukan, mohon maaf atas kekurangan dalan penyajian ini
Dan terima kasih...***
Dan terima kasih...***
No comments:
Post a Comment