Orang
yang bijaksana itu tidak mengeluh kalau memegang peran rendah, tidak
berlebihan gaya kalau memegang peran mulia, karena yang penting adalah
menghayati peran itu, memainkan peran yang dipegangnya sebaik mungkin.
Memegang peran apa pun juga, baik yang menang atau yang kalah, yang
tinggi atau yang rendah, yang kaya atau miskin, pintar atau bodoh,
kesemuanya itu hanya untuk sementara saja dan semua akan berakhir sama,
yaitu tamatnya cerita atau kematian.
Karena maklum bahwa segala sesuatu, yang baik maupun yang buruk, tidak abadi, bahwa kehidupan ibarat suatu perputaran roda, maka orang yang bijaksana itu tidak akan mengeluh selagi berada di bawah dan tidak akan sombong selagi berada di atas.
Karena maklum bahwa segala sesuatu, yang baik maupun yang buruk, tidak abadi, bahwa kehidupan ibarat suatu perputaran roda, maka orang yang bijaksana itu tidak akan mengeluh selagi berada di bawah dan tidak akan sombong selagi berada di atas.
No comments:
Post a Comment