Friday, January 3, 2014
Sirsak . . .
Ini dia Obat Kanker Paling Ampuh yang Disembunyikan Selama Bertahun-Tahun
Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya
persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena
sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya
sepuluh ribu kali lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami
ini adalah tanaman yang familiar dengan orang Indonesia. Buah sirsak
& Daun Sirsak.
Tapi kenapa kita tidak tahu?
Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai
hal ini serapat²nya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat
besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan
berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku
obat dan obatnya di jual ke pasar dunia….
Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia², mengenaskan, karena
keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan
omzet milyaran dollar menutup rapat² rahasia keajaiban pohon graviola
ini.
Pohonnya rendah, di Brazil dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana,”
bahasa Inggrisnya “soursop”. Di Indonesia, ya Sirsak.
Khasiat dari buah dan daun sirsak ini memberikan efek anti tumor/kanker
yang sangat kuat, dan terbukti secara medismenyembuhkan segala jenis
kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai
anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis
parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan
menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute
bagi orang² amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah
ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: jauh dipedalaman hutan
amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda,
dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan
untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal
ini, untuk masa² yang akan datang.
Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini bisa:
•Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, Tanpa rasa
mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi
kemo.
•Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang
mematikan.
•Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan /
penyembuhan.
•Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat
terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20
Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.
Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah secara efektif memilih
target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda,
diantaranya kanker: Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru², dan Pankreas.
•Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel
kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di
gunakan.
•Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu
dan membunuh sel² jahat dan tidakmembahayakan/ membunuh sel² sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama
bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa² mengenai hal ini ?
jawabnya adalah: begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita,
dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran
dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh
dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini: Kulit kayu,
akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat
bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan: sakit jantung,
asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti² ilmiah yang
minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat
besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat
mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh
sel kanker.
Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?
Dibawah undang² federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK
BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya
sangat besar untuk membuat sinthesa/cloning dari Graviola ini agar bisa
di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test
bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak
berhasil. Graviola tidak bisa di kloning. Perusahaan gigit jari setelah
mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.
Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur²
memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi,
perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk tidak mempublikasikan
hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari team riset tidak tega
melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia
menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan² alami dari
hutan amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita
keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat
mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang
efektif.
The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama
pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu
Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel² jahat kanker. Sayangnya
hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang
luar biasa pada uji coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium
Independence yang berbeda.
Suatu study yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products
meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea
Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsure kimia yang terkandung di
dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus
Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan
terapi kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah:
Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker,
sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu . Graviola tidak
seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat,
maka sel² reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh
terapi kemo, sehingga timbul efek negatif: rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studY di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu
membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostate,
pancreas, dan Paru².
Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai
Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi
dari lembaga2 tersebut di atas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh
orang² pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan
penyembuhan penyakit kanker.
Untuk pencegahan:
Disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan:
- 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam
3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas
saja.
- Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
- Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas & lemes mirip
dengan efek kemoterapi.
Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter. Daun sirsak ini
sifatnya seperti kemoterapi,
bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang
tumbuh abnormal
dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang
normal.
Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara
memanfaatkannya, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer
Killers, Safe as Mother’s Milk, sebagai free special bonus terbitan
Health Science Institute.
u/p.BCG
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment