Obat Jantung rumahan
Prof. Dr. S.Vikineswary. Biotech Division Institute Biological Sciences University of Malaysia. 50603 Kuala Lumpur, Malaysia memberikan resep Bypass jantung, Kolesterol / darah tinggi... Bisa diatasi dengan cara sederhana & mudah dibuat sendiri, berguna untuk melebarkan pembuluh darah / Vena Jantung.
Ketika resep ini di forward ke grup BB di kalangan akademisi FTUI
ternyata para pemakai terutama akademisi UI telah membuktikan
khasiatnya ( tdk usah pasang ring) minum 2 botol selama 3 bln :
- berjalan tanpa capek/ letih
- Sakit dada sebelah kiri jika capek juga hilang. sekarang tdk perlu lagi operasi Angioplasty / Bypass...
Adapun resep tsb adalah: 1 gelas sari / airLemon dr 1,5kg. 1 gelas sari / air Jahe dr 1/2kg. 1 gelas sari / air Bawang putih dr 1/2kg. 1 gelas cuka apple.
Cara mengolahnya:
» Jeruk lemon diperas.
» Bawang putih diblender tambahkan segelas air.
» Jahe diblender tambahkan segelas air.
» cuka apple.( bukan cuka apple untuk masak) tetapi cuka untuk minum ya.
* Campur semuanya dan rebus sampai mendidih dgn api kecil sambil diaduk aduk.
* Biasanya sekitar 1/2 jam, untuk menjadi 3 gelas.
*Lalu di Saring dan biarkan menjadi dingin
* Kemudian Setelah dingin, tambahkan 6 gelas Madu alam (2 botol besar),
diaduk sampai rata & simpan dalam botol kaca jangan dengan botol
Plastik. Setelah itu simpan di kulkas.
Anjuran pakai:
* Minumlah 1 sendok makan setiap pagi sebelum sarapan.
* Sekarang tidak perlu lagi Operasi Angioplasty / Bypass...jantung.
DIATAS KEKUATAN SUPRANATURAL
Tidak bisa kita pungkiri adanya kelompok mahluk lain yg bernama JIN
dalam kehidupan didunia ini. Dan Jin juga mempunyai tingkatan2,
kemampuan2 & kekuatan2..
Kemampuan jin bisa juga dikatakan sebagai kekuatan supranatural (diatas alamiah) dilihat dari sisi pandangan umum..
Karena kemampuan supranatural Jin inilah, maka kerapkali dijadikan
tempat meminta bantuan bagi org2 seperti Dukun atau Tukang Sihir yg
menggunakan kekuaatan Jin spt untuk Kebal senjata tajam, memelet
seseorang, meneluh, memindahkan/mencari/menjaga barang, membuat agar
terlihat wibawa, dsb.. -----
Selain kekuatan supranatiral
Jin, adapula kekuatan supranatural yg dimiliki oleh manusia yg memiliki
ilmu dari kitab. Biasanya kemampuan ini dikenal dengan istilah
"Kharomah". Dengan ilmu dari kitab itu, seseorang yg dianggap
memiliki kharomah, ia bisa menghilang, berjalan diatas air,
memindahkan/mengadakan sebuah barang, bisa berjalan dengan amat cepat,
dsb..
Orang2 kharomah ini jg banyak menjadi sandaran bagi banyak orang karena ilmunya yg dianggap sangat tinggi.. ---
Kedua kekuatan supra natural ini ada didalam kehidupan nyata didunia dan dikisahkan pula didalam Al-Qur'an..
Ketika Nabi Sulaiman hendak memindahkan singgasana Ratu Balqis, Nabi
Sulaiman bertanya: "Hai pembesar2, siapakah diantara kamu yg sanggup
membawa singgasana (ratu balqis) kepadaku...." (QS. An-Naml:38)
Lalu ifrit (yg cerdik) dari golongan Jin berkata: "Aku akan datang kpdmu membawa singgasana itu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu.." (QS. An-Naml:39)
Lalu berkatalah seseorang yg mempunyai ilmu dari kitab: "Aku akan
membawa singgasana itu padamu sebelum matamu berkedip". (QS. An-Naml:40)
Dari cerita itu kita bisa dapati bahwa kekuatan orang yg memiliki ilmu
dari kitab jauh lebih cepat drpd kemampuaan Jin ifrit (yg cerdik),.
Lalu adakah yg lebih hebat kemampuannya dari orang yg memiliki ilmu dari kitab itu....?
Ya, ada... Yaitu "Sulaiman" itu sendiri.. Karena Sulaiman adalah rajanya dan keduanya (jin & org yg memilliki ilmu dr kitab) bekerja sebagai pembantu Sulaiman..
Kisah itu dituliskan pd surat An-Naml yg berarti "Semut", bahwa
kemampuan mereka2 dibanding kemampuan Sulaiman seperti layaknya seekor
semut yg begitu kecil..
Ilmu apakah sebenarnya yg dimiliki
Sulaiman itu..? Sehingga kemampuan supranatural Jin dan org yg memilliki
ilmu dr kitab itu menjadi kecil dibanding ilmu Sulaiman..? -----
Sulaiman berasal dari kata Salaman akar katanya "Salam".. Dalam bahasa
Ibrani ia dikenal dgn nama "King of Solomo" (Raja Perdamaian)
Jika kita mendengar kata "Salam", tentu kita sudah mengetahui, apa maknanya.. Salam, aslam, Islam.. Kedamaian, kebahagiaan, keselamatan..
Kemampuan yg dimiliki oleh Jin dan org yg diberi ilmu dari kitab itu
belum tentu dipergunakan untuk kemaslahatan org banyak. Bisa jadi
kemampuannya itu digunakan utk kepentingannya sendiri. Tetapi "Salam" tentu digunakan untuk sesama pada dimensi alam yg lebih luas..
Jadi, tidak perlu kita takjub dgn kemampuan Jin yg terhebat sekalipun, atau juga kpd org2 yg memiliki kharomah..
Tetap jadi diri sendiri saja, ditonjok ya sakit, dipukul ya memar,
memindahkan suatu barang dgn tangan biasa, membangun singgasana dengan
bekerja yg halal menabung lalu uangnya utk membangun, dsb..
Bila
dalam hidup ini kt selalu menebarkan "Salam" menebarkan ketenangan,
kebahagiaan, kepada siapa saja, maka itulah ilmu yg lebih tinggi..
Dengan itu kt akan mendapat banyak teman2 yg siap membantu kita, hidup
akan tentram, tdk tertekan dan kt akan disukai oleh alam dengan
sendirinya.. Itulah kerajaan yg BESAR.. Sebuah makna ibarat dari
"Kerajaan Sulaiman.." ----
Ilmu Sulaiman yg paling terkenal tertulis dalam suratnya kpd ratu Balqis yg berisi: "Bismillahirrohmanirrohim" (QS. An-Naml:30) Dengan bismilah itu, Sulaiman menundukkan ratu balqis dan men-Tauhidkan tanpa ada peperangan..
Maka dasar pokok dari ilmu "Salam" itu sendiri sebenarnya adalah: "Bismillahirrohmanirrohim" Semuanya karena, dari, untuk, oleh, kepada, atas, dengan: "KASIH SAYANG ALLAH.." itulah anugerah yg paling terbesar..
SALAM
Kategori: Upacara Keagamaan · Ditulis oleh editor ·
PETUNJUK IBADAH SUCI SUKU BADUY
Kiblat ibadah pe-muja-an umat Sunda Wiwitan disebut Sasaka Domas, atau Sasaka Pusaka
Buana atau Sasaka Pada Ageung. Sasaka Domas adalah bangunan punden
berunduk atau berteras-teras sebanyak tujuh tingkatan. Setiap teras
diberi hambaro, benteng, yang terdiri atas susunan “menhir” (batu tegak)
dari batu kali. Pada teras tingkat keempat terdapat menhir yang besar
dan berukuran tinggi sekitar 2 m. Pada tingkat teratas terdapat “batu
lumpang” dengan lubang bergaris tengah sekitar 90 cm, menhir dan “arca
batu”. Arca batu ini disebut Arca Domas.
Domas
berarti keramat, suci. Tingkatan teras, makin ke selatan undak-undakan
makin tinggi dan suci. Digambarkan oleh Koorders (1869), Jacob dan
Meijcr (1891) dan Pleyte (1909) bahwa letaknya di tengah hutan tua yang
sangat lebat, hulu sungai Ciujung dan puncak gunung Pamuntuan. Bangunan
tua ini merupakan sisa peninggalan megalitik. Sebagai kiblat ibadah,
Sasaka Domas diyakini sebagai tanah atau tempat suci, keramat (sacral),
para nenek moyang berkumpul (Permana, 2006: 38 dan 89-90). Di tanah suci
ini umat Sunda Wiwitan melaksanakan ritual pe-muja-an. Ritus muja
adalah ziarah memanjatkan do‟a dan membersihkan obyek utama pemujaan
Baduy.
Ibadah
ritual pe-muja-an di Sasaka Domas dipimpin oleh puun Cikeusik. Tujuan
ritus muja adalah untuk me-muja para karuhun, nenek moyang, dan
menyucikan pusat dunia. Dalam ritual ini hanya orang-orang tertentu yang
melaksanakan muja atas nama masyarakat Baduy secara keseluruhan. Yakni,
para puun dan orang-orang yang ditunjuk. Orang-orang ditunjuk
melaksanakan ritus muja bukan didasarkan kriteria tertentu. Ritual ini
dilaksanakan selama tiga hari: tanggal 16, 17 dan 18 pada bulan Kalima.
Waktu tiga hari ritual terbagi terdiri dari, dua hari untuk pergi dan
pulang dan sehari untuk ibadah ritual muja (Permana, 2006: 88).
Prosesi
ziarah menuju ke Sasaka Domas harus melalui sisi sebelah utara, tidak
boleh dari sisi selatan. Ritual muja dimulai oleh puun pada teras
tingkat pertama, dengan menghadap ke selatan, arah puncak. Selesai
ritual muja biasanya pada tengah hari, sekitar pukul 11.00-13.00.
Setelah ritual muja, dilanjutkan dengan membersihkan dan membenahi
pelataran teras. Sampai pada teras teratas (ketujuh), para pe-muja
menyucikan muka, tangan dan kaki pada batu lumpang yang disebut
Sanghyang Pangumbaran. Keadaan air di dalam “batu lumpang” adalah simbol
keadaan alam Baduy. Jika airnya penuh dan jernih, menandakan akan turun
hujan banyak, cuaca baik dan panen berhasil. Sebaliknya, jika air
dangkal dan keruh menandakan kekeringan dan kegagalan panen. Pada
keadaan “menhir” di puncak, jika dipenuhi lumut menandakan akan
mendapatkan kesentosaan dan kesejahteraan dalam tahun bersangkutam,
tetapi sebaliknya dapat memperoleh kesengsaraan dan kesulitan (2006:
90-91).
Umat Sunda Wiwitan yang berniat, tidak diwajibkan, meminta berkah datang pada sore tanggal 18 Kelima dan menanti para pe-muja di alun-alun depan rumah jaro Cikeusik atas nama dan restu puun Cikeusik. Mereka membentuk kelompok berdasarkan asal kampungnya. Setiap kelompok beranggota 5-10 orang dan memiliki juru bahasa dari kokolot kampung. Juru bahasa berfungsi mengantar, mengenalkan dan mengutarakan niat kedatangannya. Mereka wajib berpuasa dan mengenakan pakaian yang baik dan bersih. Masing-masing
orang membawa sesaji dan uang kertas (semampunya) yang akan diserahkan
kepada jaro sebagai imbalan berkah. Berbuka puasanya tergantung pada kedatangan para pe-muja dan setelah selesai mandi serta isyarat dari puun Cikeusik. Waktu
berbuka puasa biasanya antara pukul 15.00-19.00, waktu lingsir dan
burit. Berbuka puasanya dengan luluy yang disediakan oleh palawari.
Luluy adalah sejenis lemang atau lontong dari beras yang dibungkus daun
patat dan dimasukkan dan dimasak di dalam bambu. Palawari adalah 5-7
orang laki-laki yang bertugas dan bertanggung jawab membuat luluy.
Tujuan meminta berkah adalah memohon keselamatan dan kemurahan rejeki
(2006: 91-92).
Prosesi meminta berkah di rumah jaro Cikeusik. Seluruh kelompok duduk bersila di ruang
tepas, sedangkan jaro duduk bersila di ruang imah. Juru bahasa lebih
dahulu masuk ke ruang imah menghadap jaro untuk mengenalkan diri dan
kelompoknya serta menyampaikan niat dan tujuan mereka. Jaro duduk
bersila di sisi selatan ruang imah menghadap utara, sedangkan juru
bahasa berada di sisi utara menghadap ke selatan (jaro). Juru bahasa
langsung menyerahkan sesajinya kepada jaro. Setelah menerima sesaji,
jaro mengambil sepotong luluy yang di dalamnya dimasukkan jukut komala
dan lemah bodas. Jukut komala, rumput permata adalah lumut yang menempel
di teras tingkat kedua Sasaka Domas, sedang lemah bodas, tanah putih.
Keduanya diambil pada teras tingkat kedua dari sebelah utara. Lalu,
luluy diberi jampi-jampi, ditiup tiga kali dan disuapkan kepada seorang
peminta berkah. Akhirnya, juru bahasa memohon diri dan keluar
meninggalkan ruang imah, lalu mempersilakan anggota kelompoknya masuk ke
ruang imah secara bergiliran menghadap jaro. Mereka yang sudah
mendapatkan berkah segera ke luar rumah jaro. Prosesi ini berlangsung
hingga larut malam, bahkan pernah terjai hingga fajar (2006: 92).
Prosesi
meminta berkah berkiblat kepada prosesi ziarah ke Sasaka Domas.
Yakni, berkiblat menghadap ke arah selatan, tempat suci, Sasaka Domas.
Karena itu, kiblat ibadah pe-muja-an umat Sunda Wiwitan ke arah selatan.
Hal ini berbeda dengan ibadah shalat umat Islam Indonesia yang
berkiblat menghadap ke arah barat, Ka’bah. Meski demikian, pada dasarnya
prosesi ibadah pe-muja-an di tanah suci, Sasaka Domas mirip dengan
prosesi ibadah haji di tanah suci, Ka’bah. Ibadah haji dilaksanakan pada
tanggal 8, 9 dan 10 Dzulhijah. Pada tanggal 9 Dzulhijah umat Islam yang
tidak melaksanakan ibadah haji disunatkan berpuasa Arafah. Dan,
sebagian umat Islam Indonesia berbuka puasa biasanya dengan nasi lontong
atau ketupat.
Setelah
jama‟ah haji datang di rumah masing-masing, tidak sedikit masyarakat
Islam yang datang dan meminta berkah kepada orang yang telah
melaksanakan ibadah haji. Karena itu, yang jelas membedakan dengan
Islam, keimanan dan ketaatan Sunda Wiwitan kepada Tuhan terkandung di
dalam makna simboliknya supaya senantiasa menjaga dan melestarikan
hutan, sungai dan puncak gunung berada dalam ekosistemnya supaya
memberikan kedamaian dan kesejahteraan pada umat manusia.
TEHNIK MENGENAL BERLIAN
Teknik untuk mengetahui apakah suatu permata adalah berlian sangatlah
mudah bagi seorang ahli berlian. Akan tetapi andapun bisa mengenal
berlian dengan cara berikut: Pemeriksaan fisik dengan mata
1. Melihat suatu benda/bayangan dari “tafel” (bagian atas berlian )
Karena adanya pemantulan sinar yang kuat pada berlian (pengaruh indeks
bias), maka berlian akan memiliki kilau yang kuat sehingga tidak mungkin
bagi kita untuk melihat, suatu benda dari atas tafelnya. 2. Karena
Indeks bias yang besar maka berlian tidak tembus pandang, letakan koran
dibawah berlian dan lihat tulisannya dari atas berlian, jika tulisan
terlihat / tembus sudah pasti permata tersebut bukanlah berlian asli. 3. Uji miring,
indeks bias berlian sangat besar sehingga memungkinkan dilakukan
pemeriksaan dengan cara yang sederhana yaitu dengan cara: pegang berlian
dengan cara mendatar, kemudian secara perlahan miringkan sampai sudut
tertentu maka berlian akan berkilau, tetapi jika setelah kita miringkan
ternyata sinar yang keluar kosong maka itu berarti bukan berlian asli.
4. Berlian merupakan penghantar panas yang tinggi Berlian mempunyai
daya hantar panas yang tinggi dari benda benda lainnya, oleh karena itu
berlian lebih cepat mengkuti temperatur sekelilingnya, sehingga apabila
berlian dipegang maka akan terasa dingin dan kemudian cepat menjadi
panas setelah dipegang terus menerus. Pemeriksaan Dengan Alat
1. Pemeriksaan dengan jarum uji berlian.
Jarum uji berlian terbuat dari besi yang ujungnya merupakan berlian
asli. Goreslah permata yang akan diuji dengan jarum uji tersebut
berlahan-lahan kemudian lihat apakah permata tersebut tergores? jika
tergores berarti permata tersebut bukan berlian. 2. Pemeriksaan dengan diamond tester
sekarang banyak dijual diamond tester, alat ini mudah didapatkan di
toko namun demikian hati-hati dengan synthetic Moissanite karena alat
ini tidak bisa membedakan antara diamond asli dengan sinthetic
moissanite.
Menilai Kualitas Berlian
Menilai Warna
Konsep standar suatu berlian yang tergolong sempurna adalah berlian yang
hadir dengan tanpa warna. Pada umumnya, warna berlian rata-rata putih
kekuning-kuningan juga mendekati kecoklat-coklatan, namun sebenarnya
warna yang ada diberlian memiliki beberapa variasi. Pada kasus berlian
hitam atau “black diamond”, sesungguhnya tidak benar-benar berwarna
hitam. Namun, berwarna gelap yang berisikan sebuah kumpulan warna.
Sehingga membuat penampilan black diamond terlihat hitam nan-elegan.
Dalam berlian ada beberapa penilaian kelompok warna, yang mana ditandai
oleh huruf. Dimulai dari huruf D sebagai perwakilan tanpa warna sama
sekali atau bening, hingga huruf Z yang mewakili warna kecenderungan
kuning sekali. Dalam penilaian warna melalui huruf ini kemudian
membentuk kelompok yang sesuai dengan kategori kecenderungannya.
Untuk penilaian huruf D hingga F adalah merupakan kategori tanpa warna.
Selanjutnya dimulai dari G hingga J merupakan kategori cenderung
berwarna. Sedangkan dari K hingga M adalah perwakilan warna kuning
pucatdan N hingga R, adalah merupakan kategori spektrum sangat kuning.
Kemudian yang terakhir S sampai Z merupakan perwakilan kategori sempurna
kuning. Untuk kualitas yang dihadirkan melalui berlian yang
berwarna paling tidak haruslah bersertifikat GIA. Maksud dari sertifikat
GIA adalah sebuah standarisasi berlian berwarna yang dikeluarkan oleh
Gemological Institute of America. Sebuah institute yang menguasai dan
mempelajari sebuah ilmu bernama Gemologi, ilmu yang dimana berlian
merupakan sebuah salah satu obyeknya. Lembaga ini telah berdiri
semenjak tahun 1931, suatu umur yang cukup bisa diandalkan dalam
menentukan suatu standart benda. GIA bukan hanya mencetus standarisasi
dari warna tetapi ketiga standarisasi lainnya. Dimana GIA lah yang
menelurkan stadarisasi 4Cs yang telah tersebutkan sebelumnya.
Sebenarnya stadarisasi warna terbaik dari suatu berlian adalah berlian
yang tanpa warna atau cenderung bening. Namun bukan berarti warna bening
menjadi banyak beredar dipasaran, melainkan berlian dengan kualitas
seperti ini adalah suatu yang langka. Sebenarnya warna berlian yang ada
dipasaran ada berbagai macam, dan tersedia hampir dikesemua warna.
Seperti berlian Hope yang berwarna biru. Kemudian beberapa berlian
lainnya dengan warna kuning muda, merah jambu, dan hijau. Dimana untuk
pengkategorian warna agar tidak menimbulkan suatu kebimbangan, warna
yang terang dan jelas dikatakan sebagai “fancies”.
Berlian yang
termasuk “fancy colored” atau warna terang adalah berlian langka. Namun
bila telah dimasuki suatu pewarnaan sintetik atau pewarna buatan,
berlian itu hanyalah akan menjadi tidak berharga. Maka adalah untuk
lebih baiknya pemilihan suatu berlian
Kejernihan merupakan salah
satu hal pokok dalam penentuan harga nominal yang akan disematkan pada
sebuah berlian. Berlian akan mahal bila mempunyai pembiasan yang cukup
menawan. Lagipula berlian yang seperti ini akan jarang kita temui, dan
tentunya sejalan dengan prinsip sesuatu yang unik akan cukup bernilai
lebih.
Kejernihan Kejernihan bila kita tinjau dari katanya
itu sendiri, kita akan menemui kata dasar “jernih”. Jernih berarti
kemampuan sinar dalam menerawang tembus lalu keluar dari suatu benda.
Dimana yang berarti semakin mampu berlian dalam membiaskan sinar secara
terstruktural, maka semakin sempurna nilai kejernihan dari berlian itu
sendiri. Sedangkan bila ditelaah dari sisi pengertiannya, maksud dari
“kejernihan berlian (diamond clarity)” dapat disimpulkan sebagai ukuran
struktural akan kemurnian sebuah berlian. Dimana kadang kata jernih
dapat disandingkan sepadan dengan sebuah kata kemurnian. Jadi setelah
kita membahas pengertiannya, maka sekarang kita akan memasuki bagian
bagaimana caranya untuk mengetahui suatu nilai kejernihan. Suatu
kejernihan dari berlian dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor –
faktor inilah yang akan ditelaah seperti Nomor, Ukuran, Warna, lokasi
yang relatif, orientasi, dan pengamatan yang jeli pada bagian-bagian
dalam berlian. Kesemua ini hanya dapat dilihat oleh ahlinya dari sudut
pandang 10 kali pembesaran. Melalui sebuah ilmu yang dikatakan sebagai
ilmu gemologist. Sedangkan untuk sebagian besar orang hanya dapat
menilai berlian berdasarkan penglihatan sempurna atau tidaknya
penampilan berlian tersebut. Untuk yang sebenarnya, sebuah penghitungan
secara struktural dapat diketahui dengan suatu pertimbangan.
Pertimbangan yang akan dijadikan acuan untuk menilai berlian adalah
warna awan mendung yang besar sehingga membuat berlian tampak
memancarkan cahaya secara menyebar. Untuk lebih jelas mengenai
sebuah pengukuran dari kejernihan, kami akan coba tampilkan sebuah tabel
yang bisa menjadi acuan. Berikut adalah tabel tingkatan pengertian akan
sebuah perbandingan dari suatu kejernihan, dari kategori F untuk yang
paling jernih, sampai I3 yang paling tidak jernih:
Simbol Arti Definisi F Flawless Bebas dari semua inklusi atau bercak sel IF Internal Flawless Tanpa inklusi disaat penglihatan 10x pembesaran VVS1 Very Very Slightly included #1 Nampak inklusi kecil yang sangat sulit dilihat pada 10x pembesaran VVS2 Very Very Slightly included #2 Nampak inklusi kecil yang sulit dilihat pada 10x pembesaran VS1 Very Slightly included #1 Sedikit inklusi yang sangat sulit dilihat pada 10x pembesaran VS2 Very Slightly included #2 Sedikit inklusi yang sulit dilihat pada 10x pembesaran SI1 Slightly Included #1 inklusi yang nyata nampak pada 10x pembesaran SI2 Slightly Included #2 Inklusi yang sangat nyata nampak pada 10x pembesaran I1 Included #1 inklusi yang nyata. Dimana dapat dilihat dengan mata langsung I2 Included #2 Inklusi yang nyata. Dimana mudah dilihat dengan mata langsung I3 Included #3 Inklusi yang nyata. Dimana sangat mudah dilihat dengan mata langsung Carat
Karat disini maksudnya adalah ukuran berat pada berlian. dimana 1 karat
adalah sama dengan 0.200 gram atau 1/5 gram. Untuk peryataan lambang
nilai satuan dari carat adalah ct. Sebelum kita menilik lebih jauh
tentang sebuah satuan yang bernama carat, maka akan ada baiknya bila
kita menoleh sebentar kepada sebuah asal usul dari standarisasi carat
ini. Untuk pertama kalinya carat digunakan sebagai pengakuan akan
perhitungan nilai suatu berlian, dimulai oleh peradaban Yunani, Keraton.
Dimana yang menjadi acuan adalah sebuah kacang-kacangan dari sebuah
tumbuhan bernama carob bean. Peristiwa ini diestimasikan terjadi sekitar
pada tahun 1914an. Jadi berat memang menentukan dalam mengukur suatu
satuan nilai bernama carat. Tapi perhitungan dari berat bukanlah
merupakan suatu aturan yang baku, ada modifikasi tersendiri tentang
nilai nominal harga yang dicantumkan. Contohnya bila dua buah
berlian mempunyai ukuran carat yang sama, bukan berarti akan sama
harganya. Melainkan akan ada perbandingan kualitas yang membedakan harga
masing – masing berlian. Begitu juga bila ukuran carat dua buah berlian
itu sama, dapat berbeda dalam hal ukuran besarnya. Lalu bagaimana
kita menentukan karat, bila suatu berlian yang biasa kita lihat,
hanyalah sebesar bijih kacang polong dan berada pada sebuah rangkaian
cincin. Untuk mengukurnya kita tidak mungkin akan mengeluarkannya dari
rangkaian cincin, itu terlalu beresiko dan bisa merusak keindahannya.
Belum lagi masalah waktu dan biaya yang akan dihamburkan dari proses
pengukuran dengan cara ini. Tentunya memang tidak akan mudah
mengukur dan mengestimasikan berat suatu berlian ini. Kita dapat
mengukur berat suatu berlian melalui diameter ataupun untuk lebih
baiknya adalah mengukur kedalamannya. Kedua alternatif pilihan ini
bila dilakukan secara seksama maupun terukur, dapat kita andalkan
kebenarannya. Untuk nilai selisih yang mungkin terjadi dari telitinya
perhitungan ini, hanya menyisakan 1% atau paling parah mencapai 2%.
Dalam pengukuran nilai berat ini memang bisa menentukan suatu besaran
nilai suatu carat. Berikut adalah tabel yang akan mungkin bisa menjadi
acuan bagi anda, mengenai sebuah perbandingan antara berat dan carat.