Tuesday, May 7, 2019

SIMPATI dan EMPATI

Simpati suatu rasa respek pada sesuatu atau oknum, kemudian terserap dalam rasa mendalam menjadi empati, suatu gerak pikiran yang ekspresif kedalam karena keindahan yang di pikirkan, dan otak pun mengirimkan signal sensoris untuk dihayati tubuh dan berekspresi. Kemungkinan, empati adalah tenaga pikiran perasaan yang disebut affect, yang dirasakan jiwa, dan tubuh mengkespresikannya. Mungkin, empati menjadi tenaga telepatis, keterhubungan antara seseorang, dengan lainnya. Energi besaran keterserapan entitas empatik itu, dapat menyebabkan halusinasi, trance, perasaan mabuk, dibawa mimpi, dan menjadi ingatan sadar menjadi bahan perenungan, kemudian berekspresi. Simpati dan empati yang berlebihan, akan menjadi gangguan, dalam alokasi waktu sadar, sebab pekerjaan bisa terbengkalai, dan ini menjadi sesuatu yang bisa mencandu. Berhati-hatilah dalam bersimpati dan empati. Banyak orang tahu, bagaimana cara memberi umpan atraksi untuk mendapat simpati dan empati. Menjadi perilaku modus untuk mendapat keuntungan kondisional, jadi, berhati-hatilah, untuk melihat perasaan terhadap stimulus yang diciptakan manusia. Perasaan, adalah sesuatu yang gampang dimanipulasi, bahkan menjadi alat untuk menciptakan ketidaknyamanan. Maka, ujuk diri narsistik, adalah modus paling umum untuk menarik simpatik, agar mendapat dukungan dari pemerisanya. Narsistik, hubungan personal, juga bisa berganti menjadi empati, hingga sampai pada affect perasaan yang mendalam. Orang jatuh cinta, dikarenakan adanya tenaga empatik, yang menautkan mereka.

No comments:

Post a Comment