Bratayudha

Gama Asli Nusantara adalah agama yang menjadi dasar pemerintahan TRITANGTU era Dwipantara(nusantara kuno) yaitu agama Sundayana/Sunada/Sunda. Agama ini selanjutnya menjadi agama sunda-jawa ( Kisunda & Kejawen) dengan kitab nya "Sastra Jendra Hayuningrat Pangriwaying Diyu". Agama ini merupakan agama pertama di muka bumi sejak Nabi Adam s/d nabi-nabi lainnya yang berakhir hingga awal masuk nya agama ibrahim. Agama SUnda yaitu agama monotheis percaya kepada Tuhan yahg Esa ( Sanghyang Tunggal). Konsep agama sunda ini berkembang ke seluruh dunia yang diajarakan oleh Sang Guru Hyang. Agama Sunda di India diajarkan oleh Reshi Shindu yang dinamai agam Hindu, dan di jepang menajdi agama Shinto, di mesir menjadi agama Mesir kuno "Amun RA".

Pada dasarnya Agama Sunda adalah agama MATAHARI, Menunggalkan Tuhan dengan kekuasaan Nya yang dilambangkan dengan Matahari di dunia, sedang pada konsep keyakinan jiwa adalah membangun Matahari Hati (Nur). Sedangkan agama islam meng esakan Tuhan dengan lambang lafad ALLAH, lambang lafadz Allah ini sebagai mana bentuk Trisula (Trisulavedha) spt terdapat dalam ajaran hindu budha, Trisulavedha sebagai 3 ketentuan dasar hidup dalam diri manusia, yang di dalam ajaran sunda disebut 'TRITANGTU'.

Akhirnya agama adalah sebah falsafah hidup yang menunggalkan Tuhan Yang Esa ( Allahu shomad, Sanghyang Tunggal)

Sedangkan lambang patung berhala-berhala yang telah dibuat sejak Nabi sulaiman, hingga hindu, budha, merupakan yang melambangkan kekuasaan Tuhan atau menggambarkan kekuatan para malaikat, ataupun melambangkan Nama-nama Tuhan ( dlm islam asma'ulhusnaa). "Dewa" adalah istilah yang digunakan untuk kedudukan Jiwa yang telah mencapai maqom ketinggian yang disebut "Shiva". "Brahma" melambangkan jasad-raga yang telah mencapai taraf pensucian. Demikian pula Vishnu melambangkan Ruh.

Tiga ketentuan dasar hidup dalam diri manusia adalah "Jasad-Ruh-Jiwa", dalam ajaran sunda disebut Tritangtu, dalam hindu disebut Trimurti (Shiva-Brahma-Wshnu).

1